Berdasarkan semangat untuk turut melestarikan penyu tanpa pamrih dan nirlaba, tanpa membedakan suku, ras dan agama, Banyuwangi Sea Turtle Foundation mempunyai  tujuan dan program kerja sebagai berikut:

Tujuan :

• Membantu  pemerintah dalam upaya pelestarian sumber daya alam  dan lingkungan hidup, utamanya  penyelamatan penyu sebagai satwa liar yang dilindungi undang-undang.
• Memberi pencerahan melalui bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat, pelajar, dan mahasiswa agar menyadari bahwa penyu merupakan satwa langka terancam punah dan dilindungi undang-undang, yang mempunyai peran mata rantai dalam ekosistem alam.
• Menjadikan Banyuwangi sebagai pusat penyelamatan, pengamatan, pendidikan, dan penelitian penyu secara nasional maupun internasional.

Program Kerja :

• Melaksanakan sosialisasi serta mengajak penduduk pantai dan nelayan agar menyadari bahwa penyu merupakan satwa liar langka yang dilindungi.
• Memberikan paparan di sekolah formal maupun informal dari seluruh jenjang pendidikan mengenai konservasi penyu dengan mengunjungi sekolah-sekolah sambil membawa contoh empat jenis tukik dan telur yang telah diawetkan dalam botol alkohol, power point, foto-foto atau gambar, dan video yang ditayangkan melalui infocus.
• Bekerjasama dengan masyarakat pantai dan instansi terkait, mengevakuasi telur penyu (di luar kawasan konservasi) yang rawan mendapat gangguan ke lokasi penetasan semi alami di Pantai Boom (relokasi) agar lebih mudah pemantauan dan pengamanannya.
• Tukik yang berhasil menetas, sebagian besar langsung dilepas ke laut sesuai dengan lokasi asal telur ditemukan. Sebagian lagi kami besarkan sesuai dengan kemampuan, sebagai sarana untuk sosialisasi, menunjang pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan.
• Mengajak nelayan dan masyarakat penduduk pantai, pelajar, pramuka, dan pecinta alam, untuk mengumpulkan sampah, sehingga pantai menjadi bersih,dan  menghindari plastik yang termakan oleh penyu.